Kalau kita terus menerus mencari yang terbaik. Mungkin, kita tidak
akan pernah selesai membanding-bandingkan. Kata guruku, segala yang baik
itu adalah yang tumbuh ke arah kebaikan. Tidak ada yang benar-benar
terbaik, yang ada hanyalah yang bersedia untuk terus memperbaiki dan
diperbaiki.
Lalu bagaimana kita bisa menentukan? Kata guruku,
dasarnya adalah kecukupan. Manusia bisa jadi memiliki ribuan pakaian,
tapi dia hanya bisa memakainya satu. Bisa jadi memiliki ratusan piring
makanan dalam satu meja makan, tapi dia hanya akan bisa menghabiskan
beberapa saja.
Ambilah secukupnya. Karena yang cukup itulah
justru yang bisa memberikan kenyamanan. Bisa memberikan ruang gerak
untuk terus tumbuh, untuk terus memperbaiki diri.
Pada akhirnya memang kita hanya perlu yang cukup.
No comments:
Post a Comment