Pada wanita yang walaupun memahami bahwa mencari nafkah sedikitpun bukan kewajibannya,
Namun dengan suka rela mereka turut terjun membantu, meringankan beban suami demi mengepulkan asap dapur…
Tapi entah mengapa saya lebih takjub, tatkala melihat seorang wanita yang memiliki peluang terbentang luas dihadapannya tuk meniti karir lebih tinggi dari para lelaki,
Namun mereka memilih bersabar, ridho, menahan ambisi dan keinginannya, berdiam dirumah suaminya menyerahkan waktu sepenuhnya tuk menjadi sebaik-baik perhiasan bagi suaminya dan madrasah utama bagi anak-anaknya…
Dan…
yang paling menakjubkan lagi adalah tatkala melihat seorang suami menggenggam erat jemari isterinya seraya berbisik lembut, :
“Duhai bidadari duniaku…
akulah penanggung jawab sepenuhnya nafkah keluarga kita...
Teguhkan dirimu dirumah tuk menjadi sebaik-baik ibu bagi anak-anak kita, yang kelak kan mengalirkan pahala tak terbatas hingga Allah kumpulkan kita di Surga-Nya...”
No comments:
Post a Comment