Tuesday, March 1, 2016

Menulislah

Menulislah tentang apa saja. Kesedihan, kegembiraan, keterasingan, ketakutan atau bahkan kebingungan. Selalu akan ada yang mencibirmu tapi juga akan selalu ada yang tersenyum membaca tulisanmu. Tersenyum, karena suara hati mereka merasa terwakili. Tidak penting untuk dinilai hebat, juga tidak perlu merekayasa kata sedemikian rupa. Menulislah sebagai terapi jiwa, biarlah rasa yang menjelma menjadi sederetan kata-kata itu berprofesi sebagai pengingat dikemudian hari tentang ‘proses’ yang sudah kau lewati.

No comments:

Post a Comment