Dengan
meyakini takdir, seorang muslim akan memiliki ketabahan, terutama di
saat harus menerima dera musibah secara bertubi-tubi atau di saat
menghadapi ancaman terhadap ketentraman hidupnya. Allah berfirman,
مَآ أَصَابَ مِن مّصِيبَةٍ فِي الأرْضِ وَلاَ فِيَ أَنفُسِكُمْ إِلاّ فِي
كِتَابٍ مّن قَبْلِ أَن نّبْرَأَهَآ إِنّ ذَلِكَ عَلَى اللّهِ يَسِيرٌ
“Tiada sesuatu bencana pun yang menimpa
dibumi & (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis
dlm kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakan-nya. Sesungguhnya
yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (Al-Hadid: 22)
Lalu sikap apa yg kita ambil ketika menghadapi bencana ? Kuncinya adalah
tabah karena ketabahan itulah, yang akan menjadi pemicu kebahagiaan.
Karena ketabahan itu muncul melalui proses keimanan yang bertarung
melawan bujuk rayu nafsu, melawan tekanan keadaan, utk kemudian keluar
sebagai pemenang, mendulang karunia petunjuk Allah. Allah akan
memberikan pahala, bagi orang-orang yang tabah & sabar.
وَجَزَاهُمْ بِمَا صَبَرُواْ جَنّةً وَحَرِيراً
“Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena ketabahan mereka (dengan) surga & (pakaian) sutera…” (Al Insan: 12)
Disamping itu jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolong. Karena
ibadah sholat diyakini mampu menjadi media penyejuk hati, bila dilakukan
dgn khusu‘ & dibarengi dgn kesabaran jiwa…
يَآأَيّهَا الّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصّبْرِ وَالصّلاَةِ إِنّ اللّهَ مَعَ الصّابِرِينَِ
“Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar & sholat sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al
Baqoroh: 153)
Semoga kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang tabah. Karena
ketabahan yg ditempa dengan kesabaran akan membuahkan Cinta Allah kepada
seorang hamba. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al
Baqoroh: 153)
No comments:
Post a Comment