Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa tanpa dukungan
Rusia dan Iran, rezim Assad akan jatuh dalam waktu dua puluh empat jam
dalam sebuah wawancara dengan saluran TV CNN.
“Mereka memberinya
(Assad) dukungan senjata, dukungan keuangan, sehingga pemerintahan ini
bisa berlanjut, dan mereka mencoba untuk menyingkirkan oposisi di sana,”
tambah Presiden Erdogan.
“Bukankah Daesh (ISIS) yang bekerjasama dengan rezim sekarang? Pendukung
terbesar Daesh sekarang adalah rezim [Assad] , dan mereka yang
melakukan upaya untuk menjaga rezim ini berdiri adalah orang-orang yang
harus bertanggungjawab. ”
“Mengapa mereka merasa dirinya berhutang budi kepada Assad? Kami menghadapi Suriah yang hancur, dibakar, dan rakyatnya sendiri dibantai. Mereka masih mencoba untuk mendukung orang seperti Presiden Suriah yang mendukung organisasi teroris separatis. ”
Erdogan melanjutkan: “Saya berbicara dengan mereka tentang hal ini. Saya mengatakan kepada mereka ini tidak bisa dilanjutkan. Saya mengatakan kepada mereka untuk menarik dukungannya, hentikan campur tangan dan dia akan jatuh dalam 24 jam. ”
“Mengapa mereka merasa dirinya berhutang budi kepada Assad? Kami menghadapi Suriah yang hancur, dibakar, dan rakyatnya sendiri dibantai. Mereka masih mencoba untuk mendukung orang seperti Presiden Suriah yang mendukung organisasi teroris separatis. ”
Erdogan melanjutkan: “Saya berbicara dengan mereka tentang hal ini. Saya mengatakan kepada mereka ini tidak bisa dilanjutkan. Saya mengatakan kepada mereka untuk menarik dukungannya, hentikan campur tangan dan dia akan jatuh dalam 24 jam. ”
No comments:
Post a Comment