Lelah rasanya menyemai benih-benih harap di lautan dunia dengan gelombang dan badainya…
Butiran-butiran keringat yang jatuh ke bumi bak kristal tiada pernah terhirau..
Berjuang menyibak pekatnya malam, menggunting fajar dan merobek panas mentari…
Berkejaran menjemput bangkai yang dilempar ombak di tepian pantai…
Mendahului kicau burung, mengalahkan kelebat kelelawar dan lolongan srigala..
Hanya untuk seonggok bangkai….
Bangkai yang telah membusuk dan berbau…
Meretas sahara bermandikan peluh…
Hanya untuk mereguk danau fatamorgana…
Ya…danau fatamorgana.
Kriput di kulit dan uban yang telah menyebar..tiada kau ambil pusing…
Hidupmu diambang kubur,bekal akhiratmu terluput ….sementara dunia yang tak senilai sekepak sayap nyamuk….terus bergelayutan indah di pelupuk matamu.
Teruslah berjuang sobat…
Lupakan tobat…
Acuhkan akhirat…
Butiran-butiran keringat yang jatuh ke bumi bak kristal tiada pernah terhirau..
Berjuang menyibak pekatnya malam, menggunting fajar dan merobek panas mentari…
Berkejaran menjemput bangkai yang dilempar ombak di tepian pantai…
Mendahului kicau burung, mengalahkan kelebat kelelawar dan lolongan srigala..
Hanya untuk seonggok bangkai….
Bangkai yang telah membusuk dan berbau…
Meretas sahara bermandikan peluh…
Hanya untuk mereguk danau fatamorgana…
Ya…danau fatamorgana.
Kriput di kulit dan uban yang telah menyebar..tiada kau ambil pusing…
Hidupmu diambang kubur,bekal akhiratmu terluput ….sementara dunia yang tak senilai sekepak sayap nyamuk….terus bergelayutan indah di pelupuk matamu.
Teruslah berjuang sobat…
Lupakan tobat…
Acuhkan akhirat…
No comments:
Post a Comment