Kenapa "mencari ?" Kenapa tidak "menjadi ?"

Kenapa "mencari ?" Kenapa tidak "menjadi ?"

Terkadang diri terlalu sibuk mencari yang sempurna, lupa bahwa diri sendiri saja bukanlah mahluk sempurna.

Terlalu sibuk mencari sosok yang mampu mngerti, sampai lupa untuk tumbuh menjadi orang yang mampu mengerti orang lain.

Terkadang diri terlalu sibuk mencari yang sholeh sampai lupa bahwa diri sendiri juga belum sholeha.

Karena terlalu sibuk mencari yang mampu memahami, lupa bahwa diri sendiri ternyata tumbuh menjadi sosok egois.

Kenapa menyibukan diri dengan "mencari" ? Kenapa tidak berusaha untuk "menjadi" ?

Kenapa mencari yang sempurna ?

kenapa tidak mencoba untuk menjadi orang yang mampu menyempurnakan ?

Kenapa mencari orang yang selalu mampu mengerti kita ? kenapa tidak mencoba untuk menjadi orang yang lebih mengerti thd orang lain ?

Kenapa sibuk mencari yang sholeh ?

kenapa tidak belajar untuk menjadi sholeha ?

Ya, terkadang kita lupa bahwa tugas kita bukanlah mencari, tapi menjadi. Belajarlah untuk berhenti mencari orang-orang yang mampu memenuhi hak dan keinginan-keinginan mu, dan disaat bersamaan belajar lah untuk menjadi orang yang mampu menunaikan apa yang wajib untuk memenuhi hak dan harapan orang lain, maka, semoga kau mendapatkan balasan yang setara atas apa yang engkau coba lakukan untuk orang lain.