Setiap hati orang itu akan menjadi rumah bagi orang lain. Namun,
hanya sedikit sekali orang yang mempersiapkan hatinya untuk bisa menjadi
rumah yang nyaman dan menentramkan.
Karena begitu sedikit orang yang belajar tentang kesabaran hingga
hati itu menjadi sempit, mudah sesak, mudah berprasangka. Hati yang
tidak dibangun sejak hari ini, tidak dipersiapkan untuk boleh dihuni
orang lain, tidak dirawat demi menyambut kehadiran penghuni barunya.
Setiap hati orang itu akan menjadi rumah tinggal, tidak hanya persinggahan.
No comments:
Post a Comment