Sunday, January 10, 2016

Kala Masa Lalu Kembali

Terkadang kita dipaksa untuk tertawa kembali mengingat memori indah kala itu. Kenangan indah dalam hidup kita, kurang lebih berpengaruh pada hari ini. Bagaimana kondisi kita saat ini, ketika kita berdiri, berjalan dan berlari, bisa jadi adalah hasil dari masa lalu yang indah. Bertemu dengan orang-orang baik, pencapaian hidup yang baik, dan juga mendapatkan cita-cita yang terbaik. Masa lalu yang indah sedikit banyaknya sudah mengajarkan kita betapa hidup itu manis. Betapa Tuhan kita menyayangi kita dan begitu baik karena mengizinkan kita bertemu dengan orang baik, serta mengabulkan segala cita dan cinta kita.

Ada kalanya pula, kita terpaksa untuk menangis ketika mengingat masa lalu yang kita sesali. Pun, lebih kurang pula telah mempengaruhi hidup kita saat ini. Dikecewakan orang lain, cita yang tak sempat tercapai, dan juga segala penyesalan kita karena tidak bisa melakukan hal terbaik. Masa lalu yang kelam pun mengajarkan kita betapa hidup tak selamanya manis. Kadang harus merasakan pahit untuk mengetahui betapa nikmat sebuah rasa manis.

Setiap orang pasti memiliki masa lalu yang manis dan pahit. Ya, pasti. Tuhan sudah rancang skenario itu, agar kita tak berlebihan ketika merasakan manis, dan tidak berputus asa atas Rahmat Tuhan ketika rasakan pahit.

Hai orang-orang dimasa laluku yang pahit dan manis,
Hai cita-cita masa lalu yang pahit dan yang (kuharap) manis di masa yang akan datang,

Tak mengapa sesekali kau hadir dalam memori,
Terima kasih sudah memberikan pembelajaran terbaik :)



No comments:

Post a Comment