Pertama, kader harus membekali dirinya dengan tarbiyah ruhiyah atau
pendidikan ruhani. Kader harus memiliki standar ruhiyah yang jelas lewat
indikator amal yaumi (pekanan).
Kedua, tarbiyah fikriyah atau pendidikan pemikiran. Kader harus
menjadikan dirinya sebagai sumber pengetahuan dan membuka akses untuk
membagi pengetahuan itu ke masyarakat.
Ketiga, tarbiyah jasadiyah atau pendidikan fisik. Kader harus menentukan
standardisasi fisiknya agar memiliki jasmani yang sehat karena dakwah
ini membutuhkan orang-orang yang kuat.
Keempat, tarbiyah iqtishodiyah atau pendidikan ekonomi. Di era saat ini, sudah saatnya setiap ikhwah punya satu unit usaha untuk menopang perekonomian dan berkontribusi pada dakwah.
Kelima, tarbiyah qiyadiyah atau pendidikan kepemimpinan. Setiap kader memiliki potensi menjadi seorang pemimpin dan itu harus diasah dengan seringnya mengadakan syuro.
“Jika 5 hal ini kita lakukan, insya Allah kita bisa menjemput kemenangan dakwah dan berkontribusi untuk masyarakat,”
>>> Simak juga foto musran Dpc Pks Karawaci
Keempat, tarbiyah iqtishodiyah atau pendidikan ekonomi. Di era saat ini, sudah saatnya setiap ikhwah punya satu unit usaha untuk menopang perekonomian dan berkontribusi pada dakwah.
Kelima, tarbiyah qiyadiyah atau pendidikan kepemimpinan. Setiap kader memiliki potensi menjadi seorang pemimpin dan itu harus diasah dengan seringnya mengadakan syuro.
“Jika 5 hal ini kita lakukan, insya Allah kita bisa menjemput kemenangan dakwah dan berkontribusi untuk masyarakat,”
>>> Simak juga foto musran Dpc Pks Karawaci
No comments:
Post a Comment