Friday, December 11, 2015

SEPENGGAL DIALOG ACARA PERNIKAHAN SYAR'I

 Beberapa komentar orang seputar pernikahan dari sebagian ikhwah penuntut ilmu :

Tamu : "Mempelai laki-lakinya kemana? kok tidak ada di pelaminan?"
Panitia : "Mempelai laki-lakinya sedang shalat berjama'ah di masjid, pak..."

Penghulu : "Calon istrinya mana? kok tidak ada? Biar bisa dimulai akad nikahnya."
Mempelai laki-laki : "Calon istri saya di dalam kamar pak, bersama keluarganya. Belum dihalalkan untuk saya, jadi masih dipisah dulu."

Panitia : "Maaf pak, disini khusus untuk tamu wanita. Sedangkan untuk tamu laki-laki disana." •
Tamu : "Lho...kok tamunya dipisah begini? Istri saya bagaimana, dipisah juga? Nanti repot kalo ngajak pulangnya."
Panitia : "Dipisah biar tidak ikhtilat (campur baur). Kalo bapak mau panggil istri bapak nanti, biar kami yang memanggilkan."

Tamu : "Walimahannya koq sepi kayak kuburan?! Gak ada musiknya..."
Tamu A : "Mau kemana pak?"
Tamu B : "Mau keluar dulu, cari tempat aman. Mau ngerokok, gak enak kalo habis makan gak ngerokok. Disini dilarang merokok soalnya."

Tamu : "Kok duduk sendirian di pelaminan? istrinya mana? Lagi marahan?
Mempelai laki-laki : "Istri saya di ruangan khusus wanita melayani tamu-tamu wanita. Maklum dipisah ruangannya."
Tamu : "Nah saya kan ingin tahu seperti apa istri kamu?"
Mempelai laki-laki: "Cemburunya saya besar pak, hehehe...kalo datang tamu laki-laki yang tampan, wah bisa-bisa nanti istri saya gak mau sama saya, jadi batal nikahnya...hehehe..."

Tamu : "Mempelai laki-lakinya yang mana?"
Panitia : "Itu pak yang pake baju koko."
Tamu : "Oh...saya kira tadi panitia juga. Kok mempelai laki-lakinya gak di make up atau di dandanin?! Minimal pake jas atau pakaian pengantin."
Panitia : "Mempelainya gak mau di dandanin, katanya menyerupai banci."

Tamu : "Walimahannya seram amat, masak pagar ayunya berewokan semua?!"

Tamu : "Mantab...cindera matanya berupa buku-buku islam dan mp3 ceramah."

Tamu : "Khutbah nikahnya bagus sekali...manggil dari mana ustadznya?"
Panitia : "Itu mempelai laki-lakinya yang khutbah tadi."

Tamu : "Maharnya kecil sekali, padahal orang kaya.
Pengantin laki-lakinya pelit ya?

No comments:

Post a Comment